MUARABULIAN,BUNGOPOST. COM – Ketua DPC Partai Demokrat Batanghari, Junaidi menegaskan bahwa pemegang SK DPAC Batanghari periode lalu yang terdaftar di SILON KPU tetap solid untuk membesarkan partai berlambang Bintang Mercy.
Penegasan Junaidi ini sekaligus menganulir adanya klaim 6 DPAC di Batanghari yang mengundurkan diri pasca dirinya ditetapkan jadi ketua DPC Batanghari oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Muscab IV beberapa waktu lalu.
Junaidi mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan adanya kader yang mengundurkan diri, karena itu merupakan hak politik seseorang. Apalagi 6 orang yang mengatasnamakan 6 DPAC itu bukanlah pemegang SK yang terdaftar di di SILON KPU.
“Itu adalah pilihan mereka dan kita menghormati hak bagi setiap kawan-kawan dalam menentukan pilihannya. Tapi mereka itu (6 DPAC) memegang SK revisi 2018 yang tidak terdaftar di SILON KPU,” ungkap Junaidi.
Enam DPAC dikabarkan mundur tersebut diantaranya DPAC Kecamatan Maro Sebo Ilir, DPAC Kecamatan Muara Bulian, DPAC Kecamatan Bajubang, DPAC Kecamatan Maro Sebo Ulu dan DPAC Kecamatan Batin XXIV.
“Saya sendiri waktu Muscab IV lalu tidak menggunakan dukungan ketua DPAC SK revisi, tapi DPAC versi SILON KPU. Dan semuanya masih tetap solid bersama partai Denokrat,” sambung Junaidi.
Saat inipun lanjut Junaidi, pasca ditetapkan jadi Ketua DPC terpilih, ia telah menyusun kepengurusan yang baru, baik tingkat DPC maupun untuk DPAC.
“Saat ini sudah ada pengurus DPAC yang baru juga, tinggal menunggu SK saja,” tandasnya(*)