google.com, pub-1718669150125239, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menu

Mode Gelap
Gabungan TNI-Polri Menggelar Gladi Apel Persiapan Pengamanan Rapat Pleno Terbuka Dipicu Masalah Tambang, Kasat Reskrim Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops Hendak Razia PETI, Ratusan Massa Hadang Aparat yang Hendak Menuju Lokasi Tambang di Sungai Telang Polri Berkomitmen Tindak Tegas Pelaku Narkoba, saat ini 262 Juta Jiwa Diselamatkan, Rp31,8 T Bukti Narkoba Diungkap Siber Bareskrim Polri Ungkap Kasus Perjudian Online dan Menyita Aset Senilai Rp. 13,8 Milyar Rupiah

POLITIK · 12 Jan 2023 14:42 WIB ·

Survei Magna Charta: Demokrat Posisi Kedua Parpol Pilihan Publik Setelah PDIP


 Survei Magna Charta: Demokrat Posisi Kedua Parpol Pilihan Publik Setelah PDIP Perbesar

JAKARTA,BUNGOPOST.COM- Lembaga survei Magna Charta Politika merilis hasil survei terbaru yang menempatkan Partai Demokrat meraih posisi kedua partai politik pilihan publik setelah PDI Perjuangan.

“Di posisi pertama masih ditempati oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 17,8 persen, posisi kedua Partai Demokrat 14,3 persen, posisi ketiga ditempati oleh Partai Gerindra yang mengalami penurunan dan menjadi 10,8 persen,” kata Direktur Kajian Magna Charta Politika Wildan Ramadhan Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Posisi selanjutnya ditempati Partai NasDem 8,1 persen, Partai Golkar 7,8 persen, PKS 7,6 persen, PKB 4,3 persen, PAN 2,3 persen dan PPP 1,9 persen. Sementara parpol di luar parlemen secara keseluruhan mendapatkan dukungan elektabilitas 6,8 persen dan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,5 persen.

“Anies mendapatkan 19,7 persen, Prabowo Subianto 16,8 persen, AHY 11,9 persen, dan Ganjar Pranowo 11,7 persen,” ujarnya mengenai survei elektabilitas bakal capres.

Selanjutnya, Airlangga Hartato mendapatkan dukungan 5,2 persen, Sandiaga Uno 3,5 persen, Ridwan Kamil 2,2 persen, Puan Maharani 2,1 persen, Erick Tohir 0,7 persen, dan Khofifah 0,6 persen, serta yang belum menentukan pilihan sebanyak 25,3 persen.

Survei Magna Charta Politika itu dilakukan pada 3 hingga 10 Januari 2023 mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum ketika survei dilakukan, yang sampelnya diambil pada 34 provinsi.

Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 2.000 responden dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tim Hukum JADI Turut Laporkan Vidio Viral Pencoblosan Surat Suara

30 November 2024 - 08:34 WIB

Peni Sasmita Laporkan Dua Akun Medsos yang Viralkan Video Ibunya yang Sakit Tengah Mencoblos Kertas Suara Pilbup

30 November 2024 - 06:59 WIB

Orde Prinanta sebut Lawan Politik Bagikan Vidio Bukti Kecurangan, Tim Hukum JADI Nilai Hanya Penggiringan Opini

29 November 2024 - 15:30 WIB

Terkait beredar Vidio Dugaan Oknum Coblos Tumpukan Surat Suara, Tim Hukum Dedy-Dayat Lapor ke Bawaslu

29 November 2024 - 10:37 WIB

Hindari Klaim Sepihak, Kordiv Hukum Bawaslu Bungo Minta Kedua TIM Paslon Tunggu Hasil Rekapitulasi KPU

28 November 2024 - 09:05 WIB

Klaim Kemenangan, Zainal Arifin: Tim Dedy – Dayat Berusaha Giring Opini

28 November 2024 - 08:43 WIB

Trending di POLITIK