MUARABUNGO,BUNGOPOST.COM -Sudah 1 minggu lebih “Muhammad Kenzi Alparizi” bocah 3 tahun tinggal di Dusun Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi dinyatakan hilang, yang diduga korban penculikan belum juga ditemukan.
Informasi terbaru, beredar beberapa chatingan WhatsApp Orang Tak di Kenal (OTK) yang mengaku sebagai penculik Kenzi dengan seorang perempuan bernama Eni warga Kabupaten Tebo.
Awalnya screenshot percakapan itu didapatkan dari salah satu pemilik akun Facebook bernama @Cahaya Hati Cahaya Hati. Akun tersebut menghubungi pihak SONNYTV.NET, dia memberitahukan bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan OTK yang diduga sebagai pelaku penculikan Kenzi.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, awak media mencoba menghubungi langsung melalui via telpon si pemegang akun @Cahaya Hati Cahaya Hati tersebut. Pemegang akun facebook tersebut mengaku bernama Eni yang beralamat di Pal 6, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, Eni mengaku kalau sebelumnya dirinya sempat berkomunikasi dengan @Putra Chaniago melalui pesan messenger yang mengaku sebelumnya sudah berkomunikasi dengan penculik Kenzi.
Kata Eni, akun @Putra Chaniago tersebut meminta dirinya untuk menghubungi terduga pelaku penculikan Kenzi tersebut.
“Saya mendapatkan nomor hanphone terduga pelaku penculikan Kenzi itu dari akun facebook @Putra Chaniago,” jelas Eni, Rabu (7/9/2022).
Setelah mendapatkan nomor hanphone terduga pelaku penculikan Kenzi, Eni-pun langsung menghubunginya dan menyamar menjadi tantenya Kenzi. Setelah lancar berkomunikasi dengan orang tersebut, Eni berusaha mencari cara agar bisa mengetahui keberadaan Kenzi.
Namun hasilnya nihil. Orang yang mengaku sebagai penculik Kenzi itu tidak bersedia memberitahukan tempat keberadaan Kenzi sebenarnya.
“Orang itu cuman bilang tidak usah cemas, ponaan mu (Kenzie, red) sehat-sehat saja,” ujar Eni.
Eni kembali merayu sang OTK itu, dan memancing jika ingin tebusan dalam hal ini berupa uang tunai, Eni siapkan dan segera untuk mengantarkannya, namun OTK tersebut malah menantang kembali.
“Kata orang itu, yakin anda, berapa tebusan yang saya minta anak kasih,” jelas Eni menirukan isi percakapannya dengan OTK tersebut.
Lanjut Eni menjawab “Yakin” lalu OTK kembali membalas, “Saya pikir-pikir dulu la ya. Soalnya permainan ini belum selesai,” jawaban dari OTK tersebut.
Tidak puas dengan jawaban OTK seperti itu, Eni-pun kembali menanyakan bahwa. “Permainan seperti apa, apakah ada dendam?,” tanya Eni.
OTK menjawab. “Anda tanya sendiri sama orang tua Kenzi nanti anda tau sendiri jawabannya dari mulut orang tua Kenzi,” terangnya pula.
Terakhir, terduga pelaku memberitahukan bahwa dia ingin dihubungi oleh orang tua Kenzi langsung.
“Yang punya urusan itu saya sama orang tua Kenzi bukan sama anda. Jadi kalau anda mau tau gimana keadaan kenzi suruh orang tua nya menghubungi saya,” kata terduga pelaku penculikan Kenzi tersebut via WhatsApp dengan Eni warga Kabupaten Tebo itu. (*)