MUARABUNGO,BUNGOPOST.COM – Cegah antrean panjang di setiap SPBU di wilayah Bungo dan sekitarnya, maka petugas Kepolisian, TNI dan pihak terkait bersama-sama ikut mengatur pengisian BBM supaya tidak terjadi antrean begitu panjang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bungo AKBP. Guntur Saputro didampingi Kasat Lantas AKP Agustina Wijayanti saat memantau aktivitas di salah satu SPBU di dalam kota Muara Bungo.
“Tujuan kita ingin mengatur dan melihat secara dekat aktivitas yang ada di SPBU. Kita ingin tidak ada lagi permainan dan antrean panjang yang mengganggu akses jalan raya. Untuk itu, kita himbau mari gunakan BBM sesuai kebutuhan,”ucap Guntur.
Sebut Guntur, sekarang setiap SPBU di Bungo selalu dipantau apakah mereka masih melayani pengisian jerigen atau kapasitas besar lainnya. Dengan seperti itu, masyarakat yang butuh BBM harian terganggu. Semua ini perlu kerja sama.
“Tadi masih kita temukan ada pelangsir yang mencoba mengisi pertalite dengan kapasitas besar menggunakan jerigen, ini tidak bisa kita biarkan. Semua SPBU sekarang sudah kita pantau secara ketat bila masih ditemukan ada yang nakal, maka tanggung resiko sendiri,”tegasnya.
Jadi kata Guntur, ini memang rutinitas setiap pagi dan juga bekerjasama dengan SPBU dan stakeholder yang ada. Namun, semua perlu dukungan semua pihak dan sekarang setiap SPBU sudah ada aplikasi yang terekam setiap saat pengisian BBM.
“Bila sudah di pantau seperti ini, masih ada pihak SPBU bermain mata, maka itu akan menerima sanksi tegas. Karena kita tak ingin lagi, isu antrean panjang ambil BBM baik itu solar maupun pertalite tak akan terjadi lagi di Bungo,”katanya. (red)