MUARABUNGO,BUNGOPOST.COM -Anggota DPD RI M Syukur silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bungo.
Kedatangan Senator yang merupakan anggota DPD RI Dapil Provinsi Jambi ini disambut hangat oleh masyarakat.
Sejak terpilih menjadi anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi sejak tahun 2009 hingga saat ini, M Syukur dikenal baik hati dan terbuka dengan masyarakat.
Hal ini disampaikan dan diakui oleh salah satu masyarakat Kabupaten Bungo yang juga ketua RT di Dusun Sungai Mengkuang Kecamatan Rimbo Tengah, Suparmanto” mengatakan anggota DPD RI M Syukur ini orangnya terbuka dan mau berkomunikasi dengan siapa saja,ungkap Pak Manto.”

“Selain terbuka M Syukur ini orangnya juga ramah gaya bicara santai, Tak membedakan pergaulan, tak pernah berhenti bersyukur atas anugerah Tuhan yang diberikan kepadanya dan tak lupa dari mana dia berasal sehingga dimata masyarakat beliau adalah sosok yang tidak sombong,tutupnya.”
Anggota DPD RI Muhammmad Syukur atau lebih dikenal dengan M Syukur menyampaikan bahwa kunjungan ini tujuannya yaitu menjalin silaturrahim serta menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Bungo umumnya Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan itu M Syukur memperkenalkan diri dan menceritakan riwayat perjalanannya mulai dari sekolah sampai terpilih menjadi anggota DPD RI sejak tahun 2009 hingga saat ini.
“Saya lahir di Desa Sungai Manau, Merangin dan berasal dari kalangan keluarga yang sangat sederhana. Tumbuh dewasa tanpa seorang ayah dan dididik sendirian oleh ibu tercinta,ungkap Syukur.”
“Hal ini membuat saya menjadi pribadi kuat, mandiri sekaligus memiliki sifat kelembutan seorang ibu. Sebelum jadi senator, saya adalah seorang atlet voli yang pernah membawa nama Provinsi Jambi.”
“Dan juga sempat merasakan gemerlapnya dunia perfilman Indonesia dan membintangi sejumlah film layar lebar salah satunya Gerhana.”
“Tak terpikirkan sebelumnya untuk terjun ke dunia politik. Setelah jatuh bangun mengadu nasib, jalan takdir membawa saya menjadi senator.”
“Karir politik juga tidak selalu berjalan mulus. Saya pernah maju sebagai Bupati Merangin pada tahun 2013 lalu namun memang belum berhasil. Karena tak kenal menyerah, membuatnya tetap bisa bangkit dari kekalahan.
“Periode 2017-2018 saya masih berusaha maju lagi sebagai calon Bupati, namun niat itu urung diteruskan karena bertentangan dengan prinsip.
“saya orangnya welcome kepada siapapun mau bergaul dengan siapa saja. Pernah hidup di ibukota harus pontang panting bertahan hidup dengan menjadi sopir, bahkan makan makanan sisa untuk menahan lapar.
“jika kembali dipercaya oleh masyarakat
saya akan terus berjuang di DPD RI menggaungkan nama DPD dan berupaya maksimal dengan kewengan terbatas,terangnya.”