TEBO,BUNGOPOS.COM – Penjabat (PJ) Bupati Tebo, Dr. H. Varial Adhi Putra, ST, MM, Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han., dan Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H, S.I.K, M.H, meninjau Posko Terpadu Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta memimpin langsung pemadaman api di Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, pada Rabu (31/07/2024).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ridwan Ismawanta, S.H, M.H (Kajari Tebo) dan Nafri Junaidi, S.H, M.H (PLT Kepala Pelaksana BPBD) untuk mendukung upaya penanggulangan Karhutla yang telah mengancam wilayah tersebut.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen bersama pemerintah daerah dan TNI-Polri dalam menangani ancaman kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di Kabupaten Tebo. Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arief Widyanto menegaskan pentingnya kerjasama dan koordinasi antara semua pihak dalam upaya pemadaman api dan pencegahan kebakaran.
“Kerjasama antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat sangat penting untuk menangani Karhutla ini. Kita harus bekerja bersama-sama untuk melindungi lingkungan dan keselamatan masyarakat,” kata Letkol Inf Arief Widyanto.
Sementara itu, PJ Bupati Tebo, Dr. H. Varial Adhi Putra, ST, MM, mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh semua pihak dalam menanggulangi kebakaran ini. “Penanganan Karhutla harus dilakukan secara cepat dan tepat untuk menghindari dampak yang lebih luas. Saya mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam penanggulangan ini,” ujarnya.
Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan juga menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh setiap upaya dalam menangani dan mencegah Karhutla. “Polres Tebo siap memberikan dukungan penuh dan melakukan tindakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan,” tegasnya.
Pemantauan dan pemadaman api di Desa Pemayungan berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang baik antara berbagai instansi. Diharapkan, dengan adanya upaya bersama ini, kebakaran hutan dan lahan dapat segera teratasi dan tidak meluas ke wilayah lainnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci dalam menangani bencana Karhutla yang terjadi di Kabupaten Tebo.
