MUARABUNGO,BUNGOPOST.COM – Selama cuti bersama dan libur lebaran yang jatuh pada tanggal 8-15 April 2024, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Peserta JKN diberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan selama periode tersebut. Komitmen ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bungo Asfurina menyampaikan prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia.
Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.
“BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang dan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat,” terangnya, Senin (25/3/2024).
“Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup administrasi, pemberian informasi, dan penanganan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” sambungnya.
“Untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif.
BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.
Kemudahan dalam mengakses layanan JKN cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas,” jelasnya
“BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi,” lanjutnya.
JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik. Ia juga menambahkan peserta JKN juga dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.
“Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir, guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan peserta JKN pun dapat mengakses juga melalui Aplikasi Mobile JKN,” ucap kepala BPJS
Ia juga mengimbau para pemudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.
“Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,”
“Selain itu, peserta JKN juga diimbau untuk memastikan bahwa kepesertaannya tetap aktif dan tidak ada tunggakan pembayaran iuran. Harapannya tidak ada kendala administrasi bagi peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan,” tegas kepala BPJS cabang Bungo
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dr. Safarudin Matondang menjelaskan bahwa seluruh pelayanan kesehatan rumah sakit maupun puskesmas siap melayani masyarakat selama 24 jam menjelang libur Lebaran. Sinergi antara fasilitas kesehatan dengan Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta JKN selama libur Lebaran.
“seluruh pelayanan fasilitas kesehatan, rumah sakit maupun puskesmas selama cuti bersama dan libur lebaran tetap buka, nanti petugas pelayanan pakai sistem shif, sebutnya”.
Disamping itu Kepal Bidang Kesehatan RSUD Hanafie Muara Bungo dr Oneng Soekiraten mengatakan untuk pelayanan di RSUD H Hanafie seperti biasa pelayanannya, nanti selama cuti dan libur lebaran dokter tetap ada baik dokter spesialis maupun dokter umum nanti dokternya juga mengunakan jadwal masing-masing sesuai shif, ucapnya.”