MUARABUNGO,BUNGOPOST.COM – Penyediaan Air Minum dan Sanitas Berbasisi Masyarakat atau dikenal dengan (Pamsimas) telah menjadi program andalan nasional pemerintah untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum.
Seperti yang sudah ada dan sudah berjalan sekitar beberapa tahun yang berada di Dusun atau Desa Talang Pemesun Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo ini menjadi keluhan masyarakat sekitar yang mana airnya sering tidak lancar dan sering mati. Ironisnya program Pamsimas tersebut dikenakan tarif atau dipungut iuran yang tidak sedikit, sehingga jika air tidak lancar maka warga sangat mengeluhkan keberadaan Pamsimas ini.
Hal ini diungkapkan salah satu warga Dusun Talang Pemesun Hd mengatakan sangat mengeluh air yang tidak lancar dan sering mati namun pembayaran masih tetap tinggi.
“Kami warga Talang Pemesun sangat mengeluhkan air Pamsimas tidak lancar dan sering mati namun iuran masih juga tidak sedikit, hal ini sudah seringkali kami keluhkan dan sudah dilaporkan kepada pengurus Pamsimas namun diabaikan saja sampai kepada media ini kami laporkan, semoga ada tanggapan untuk bisa cari solusi, ungkapnya.”
“Program Pamsimas yang seharusnya mampu meringankan masyarakat untuk kebutuhan air pada kenyataannya bukan lagi sebatas kontribusi dan sumbang sukarela masyarakat malah warga di Tarif iuran yang tinggi, terangnya.
(Dh)