google.com, pub-1718669150125239, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menu

Mode Gelap
Komplotan Bersenjata Api Merampok Konter BRI Link di Pal 9 Bungo dan Bawa Kabur Uang Tunai Rp 127 Juta Rugikan Uang Negara Rp 3,8 Milyar, Pengecer Pupuk Subsisdi dan 2 Orang Pegawai Negeri di Lingkup Pemda Bungo Dibui Gabungan TNI-Polri Menggelar Gladi Apel Persiapan Pengamanan Rapat Pleno Terbuka Dipicu Masalah Tambang, Kasat Reskrim Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops Hendak Razia PETI, Ratusan Massa Hadang Aparat yang Hendak Menuju Lokasi Tambang di Sungai Telang

BUNGO · 24 Nov 2023 14:24 WIB ·

Rio Dusun Dwi Karya Bakti Terlibat Kasus Pungli PTSL


 Rio Dusun Dwi Karya Bakti Terlibat Kasus Pungli PTSL Perbesar

MUARABUNGO,BUNGOPOST.COM – Kasus dugaan pungutan liar (Pungli) dalam pengurusan PTSL (Program Tanah Sertifikat Lengkap) yang terjadi di Desa Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo sudah ditetapkan jadi tersangka oleh Polres Bungo.

Empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut satu diantaranya adalah Datuk Rio (Kepala Desa, red) Dusun Dwi Karya Bakti, Suprianto.

Selain Datuk Rio Dusun Dwi Karya Bakti, Polisi juga menetapkan tiga tersangka lainnya, yang merupakan perangkat Dusun Dwi Karya Bakti.

Yakni berinisial DM yang merupakan Kasi, HN Sekretaris Dusun dan OV Kaur Keuangan.

Mereka berempat diduga terlibat dalam praktik pungli PTSL di Dusun Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo periode 2019-2022.

Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram melalui Plh Kasat Reskrim Polres Bungo, Iptu Jalpahdi menyebutkan, hingga saat ini penyidikan terhadap kasus ini terus berlangsung.

Proses ini melibatkan pemeriksaan saksi-saksi dan tersangka.

Para tersangka diduga meraup uang ratusan juta dari Warga pemohon program PTSL di Dusun Dwi Karya Bakti periode 2019-2022.

Dirinya pun menyatakan, bahwa pihaknya kini akan berkoordinasi dengan kejaksaan negeri Bungo untuk pelimpahan berkas setelah tahap penyidikan tahap satu selesai.

“Proses ini menunggu P21 dari Kejaksaan,” sebutnya.

Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP.

“Dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun,” tutupnya. (Iwn)

Artikel ini telah dibaca 330 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prihatin Terkait dari Dampak Pencemaran Sungai yang Ada di Bungo, Ketua Yayasan UMB H.Andriansyah Sampaikan Pesan Lingkungan

12 Desember 2024 - 06:42 WIB

Gabungan TNI-Polri Menggelar Gladi Apel Persiapan Pengamanan Rapat Pleno Terbuka

1 Desember 2024 - 13:03 WIB

Dinas Perkim gelar Sosialisasi dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Dalam Rangka Penyediaan dan Pengembangan Alat Penerang Jalan dengan Skema KPBU

26 November 2024 - 02:34 WIB

Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79 oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo berlangsung Khidmat dan Meriah

25 November 2024 - 05:44 WIB

H-3 Jelang Pilkada, Kapolres Bungo Gelar Pertemuan dan Doa Bersama dengan Tema “Semua Bersaudara Berbeda Pilihan Tetap Jaga Persatuan”

23 November 2024 - 07:49 WIB

Bupati Bungo H. Mashuri: Mulai Januari 2025 Seluruh Penduduk Bungo Pastikan dapat Pelayanan Kesehatan

8 November 2024 - 12:04 WIB

Trending di BUNGO