MUARABUNGO,BUNGOPOST.COM -Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo berkontribusi dalam pengentasan Stunting di Kabupaten Bungo. Salah satunya melalui inovasi secara aktif atasi Stunting. Inovasi tersebut di launching Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd.,M.M
Berbagai cara dilakukan untuk bisa menekan angka stunting. Salah satunya melalui Launching Inovasi yang dimotori oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dan beberapa OPD didalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Bungo.
Wakil Bupati Bungo dalam sambutannya mengatakan, “Kami atas nama pemerintah Kabupaten Bungo memberikan kontribusi kepada Dinas Kesehatan Bungo secara spesifik.
Tentu kita semua harus punya persepsi yang sama bahwa hari Ini masalah besar juga masalah penting dan menjadi atensi dari Presiden kita bahkan dikeluarkannya Perpres nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan menangani Stunting di Indonesia, oleh karena itu ini menjadi agenda penting buat kita bersama dan tidak bisa kita tangani secara parsial, sehingga melibatkan banyak pihak, banyak elemen termasuk juga teman-teman kita dari TNI dan Polri.”Ujarnya
Kemudian pada saat rakor pemindah di Jambi Danrem dan juga Pak kapoda juga menyampaikan agar setiap kegiatan kita di Bungo melibatkan TNI Polri seperti yang sekarang dikerjakan teman-teman TNI di kegiatan TMMD.
“Mudah-mudahan dengan sinergi kita bersama kita bisa menurunkan angka Stunting kita yang terakhir Tahun 2022 mencapai 15,4%, di bulan Desember akan dilaksanakan survei SKI, nah kita berharap mudah-mudahan dampak kerja kita selama ini nanti angka kita akan turun secara nasional.,”Kata Wakil Bupati H.Safrudin Dwi Aprianto.
Presiden punya target di akhir 2024 harus mencapai 14% penurunan Stunting secara nasional, sementara pak gubernur juga punya target akhir 2024 mencapai 12% nah mudah-mudahan di Kabupaten Bungo akhir tahun 2024 nanti bisa dibawah 10%.
“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada semua OPD yang selama ini turut berkontribusi dalam menurunkan angka Stunting di Kabupaten Bungo, ini bukan hanya domain kesehatan tapi semua OPD kita dibawah juga sudah bergerak semua.,”Ucapnya.
Melalui Dana Desa kita sudah menyediakan anggaran untuk membantu kita dalam menurunkan angka Stunting di tingkat Desa, oleh karena itu ia mengajak semua seluruh elemen masyarakat mari bersama-sama kita menurunkan angkat Stunting di Kabupaten Bungo yang kita cintai ini.
“Di tiap desa anggaran untuk menurunkan Stunting ini bervariasi jumlahnya, ada yang Rp.20 juta, Rp.30 juta, bahkan ada yang menyediakan anggaran mencapai Rp.200 juta-an,”Imbuhnya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada masyarakat yang terdampak Stunting, dan dilanjutkan dengan memantau makanan pokok yang telah disediakan oleh setia puskesmas dalam kabupaten Bungo.
Acara ini turut di hadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bungo beserta anggota, Camat dan tamu undangan lainnya. #